KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 MI As-Sunnah An-Nabawiyyah Dimulai
Blitar, 23 Juli 2024,- Kegiatan belajar mengajar adalah proses penyampaian ilmu yang dilakukan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik. Menurut Adams dan Decey, kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah kegiatan yang dipandu oleh tenaga pendidik (guru) sebagai pengajar, pimpinan kelas, pengatur lingkungan, pembimbing, partisipan, perencana, suvervisor, evaluator, dan konselor. Kegiatan belajar-mengajar merupakan inti dari pelaksanaan didalam sekolah, dengan berlandasan kurikulum. Baik-buruknya mutu pendidikan dipengaruhi oleh proses kegiatan belajar-mengajar dalam sekolah. Dengan sekolah yang berbasis digitalisme, mutu belajar peserta didik akan dikembangkan dengan berjalannya kemajuan teknologi saat ini. Bila mutu lulusannya bagus dan berkualitas, dapat dipastikan mutu kegiatan belajar-mengajarnya bagus. Begitu pula sebaliknya.
Di lingkungan sekolah, peserta didik memiliki kecenderungan masing-masing. Beberapa peserta didik memiliki ragam kemampuan yang berbeda, baik itu kemampuan homogen ataupun kemampuan heterogen. Seperti kemampuan awal, minat, bakat, dan gaya belajarnya. Oleh karena itu sebelum KBM dimulai, perlu dilakukan perencanaan kegiatan belajar-mengajar yang matang dari tenaga pendidik (guru). Jika KBM tidak dipersiapkan dengan baik dan matang, dikhawatirkan pemahaman terhadap materi di sekolah menjadi kurang maksimal.
MI As-Sunah An-Nabawiyyah sendiri dalam tahun pertamanya mulai menerapkan digitalisasi dalam kegiatan belajar-mengajarnya. Hal ini dapat sangat memudahkan para tenaga pengajar maupun peserta didik, serta para orang tua wali dapat memantau perkembangan buah hatinya. Ada hal unik yang menjadi pembeda dengan sekolah lain, di sekolah ini para orang tua wali dapat memantau hasil belajar serta perkembangan buah hatinya tiap minggu, tanpa harus menunggu tiap pertengahan atau akhir semester. Di lain sisi orang tua juga cukup andil dalam mendidik buah hatinya, terutama di luar jam sekolah, karena orang tua wali juga akan ikut membantu serta memantau terkait tugas dan kewajiban peserta didik diluar jam sekolah.
Sekolah atau yang disapa Madrasah ini dalam KBM-nya cukup berbeda dengan sekolah lain. Di kelas awal saja para peserta didik sudah diajarkan bagaimana mengoperasikan komputer. Dengan proses pembelajaran yang cukup menyenangkan, para peserta didik dapat dengan cepat mengeporasikan komputer. Hal ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para tenaga pendidik. Dalam pembelajaran lainnya-pun juga cukup berbeda dengan sekolah lain, seperti halnya LKS (Lembar kerja siswa), di madrasah ini para peserta didik cukup membawa buku tulis saja, karena lks siswa sudah berbasis pembelajaran digital (e-learning). dalam e-learning ini peserta didik dapat mengaksesnya 24 jam di web yang sudah disediakan oleh madrasah dengan melalui orang tua. Setiap peserta didik memiliki akun, akses log-in dan password masing-masing, sehingga pembelajaran berbasis digital ini dapat berjalan maksimal untuk seluruh peserta didik.
Pewarta : Nurdiansyah Wahid
Editor : Riadlus Sholihin