TAHUN AJARAN BARU DIMULAI, MI AS-SUNNAH AN-NABAWIYYAH KOTA BLITAR SIAP WUJUDKAN SEKOLAH UNGGUL BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
MI-SN News - Awal tahun ajaran baru selalu menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh peserta didik, guru, dan orang tua. Madrasah Ibtidaiyah As-Sunnah An-Nabawiyyah Kota Blitar, madrasah yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai pionir digitalisasi pendidikan di tingkat dasar berbasis keislaman di wilayah Blitar Raya. Dengan mengusung visi besar “Terwujudnya Sekolah Unggul Berbasis Teknologi Informasi,” madrasah ini memulai kegiatan belajar-mengajar tahun pelajaran 2025/2026 pada Senin (14/07/2025) pagi.
Kegiatan hari pertama sekolah dimulai dengan acara penyambutan siswa baru dan peserta didik lama secara serentak. Halaman madrasah telah dipenuhi dengan wajah-wajah ceria anak-anak sejak pukul 06.30 WIB. Suasana penuh semangat ini makin hidup dengan iringan lantunan ayat suci Al-Qur'an saat pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA).
Kepala Madrasah, Ustadz Asrori dalam sambutannya menyampaikan “Kita tidak hanya ingin mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama di era digital yang terus bergerak cepat,” tegasnya.
Sejak tahun 2023, MI As-Sunnah An-Nabawiyyah Kota Blitar telah memulai langkah strategis dengan menyusun modul-modul pembelajaran digital yang dapat diakses siswa melalui perangkat masing-masing. Dalam tahun ajaran ini, setiap siswa kelas I dan II telah dibekali dengan akun belajar digital, serta akses ke platform aplikasi e-Learning yang dikembangkan sendiri oleh tim guru madrasah dengan pendampingan dari praktisi teknologi pendidikan.
“Guru tidak lagi hanya menjadi penyampai materi, tetapi telah bertransformasi menjadi fasilitator dan pembimbing belajar mandiri. Digitalisasi pembelajaran ini justru membuat kita semakin mengenal karakter siswa secara mendalam,” ujar Ustadzah Siti Konik Alviatin salah satu wali kelas II.
Di ruang kelas, kegiatan tatap muka dikombinasikan dengan pemanfaatan aplikasi presentasi interaktif, kuis digital, dan simulasi berbasis video pembelajaran yang relevan. Meski berbasis teknologi, madrasah ini tidak kehilangan karakteristik An-Nahdliyyah-nya. Sebelum memulai pembelajaran, siswa diajak untuk membaca doa belajar bersama-sama disetiap masing-masing kelas.
Pewarta : Riadlus Sholihin
Editor : Ropingi el-Ishaq